Contoh kalimat kompleks – Apa itu kalimat kompleks? Berdasarkan jumlah predikatnya, ada dua jenis kalimat yakni kalimat simpleks dan kalimat kompleks. Pengertian kalimat kompleks yakni kalimat dengan jumlah lebih dari 1 kata verba atau predikat. Kali ini akan dibahas mengenai definisi, ciri-ciri dan pola kalimat kompleks saja.
Definisi kalimat kompleks adalah kalimat yang mempunyai lebih dari satu verba utama atau predikat. Ini dikarenakan kalimat kompleks mempunyai dua peristiwa, agresi atau tindakan. Hal ini berbeda dengan kalimat simpleks yang hanya mempunyai satu verba utama atau predikat dalam kalimat.
Kedua struktur pada kalimat kompleks biasanya dipisahkan dengan tanda koma, konjungsi atau bahkan tidak mempunyai tanda atau konjungsi sama sekali. Pola kalimat yang dipakai pun bervariasi asalkan mempunyai lebih dari 1 kata verba dalam kalimat.
Ciri-ciri kalimat kompleks antara lain yaitu mempunyai dua aksi, tindakan atau peristiwa. Kedua struktur dalam kalimat kompleks biasanya dipisahkan oleh konjungsi atau tanda koma serta membunyai dua subjek dan predikat dalam kalimat tersebut.
(baca juga contoh kalimat simpleks)
Contoh Kalimat Kompleks
Terdapat dua jenis kalimat kompleks yakni kalimat kompleks parataktik dan kalimat kompleks hipotaktik. Nah di bawah ini akan ditampilkan 50 pola kalimat kompleks dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Kalimat Kompleks Setara (Parataktik)
Kalimat kompleks parataktik merupakan kalimat kompleks yang terdiri dari dua struktur yang mempunyai makna setara atau sejajar. Contoh konjungsi pada kalimat kompleks parataktik yakni ‘dan’, ‘tetapi’, ‘atau’, ‘sedangkan’.
- Acha makan bakso dan ia sangat kenyang.
- Bagus pergi ke sekolah naik sepeda sedangkan Roni jalan kaki.
- Verlina berbelanja di pasar tetapi ia berangkat sendiri.
- Nurlita menanam bunga mawar dan ia sangat rajin merawatnya.
- Bapak berangkat ke kantor, sedangkan Ibu mengantar adik ke sekolah tiap pagi.
- Dia meminum kopi, kemudian makan roti.
- Navira tidak mempunyai banyak uang tetapi rajin menabung.
- Agus selalu semangat membantu Ayahnya sedangkan adiknya selalu bermain.
- Rina suka jalan-jalan ke mall, bahkan berbelanja barang-barang mahal juga.
- Jangan lupa untuk berdoa sebelum makan.
- Bunga memungut sampah di jalan, kemudian ia membuangnya di kawasan sampah.
- Aryo gemar lari pagi sesudah bangkit di pagi hari.
- Singa itu berburu mangsanya dan membagikannya bersama anaknya.
- Ayah membeli daging ayam dan daging kambing di pasar tradisional.
- Keluarga Pak Banu pulang kampung ke kampung halaman sehari sesudah hari raya.
- Tiap orang niscaya pernah gagal, namun jangan jadikan halangan untuk meraih kesuksesan.
- Konser grup musik rock itu berlangsung meriah, tapi sempat ada insiden kecil.
- Sarah berbelanja ke mall, kemudian ia membeli baju baru.
- Yanti mengerjakan kiprah dan menuntaskan projeknya.
- Lysta suka menyanyi, sedangkan Auliya lebih suka menari.
- Haris yakni anak yang pandai, sedangkan Rizky tidak terlalu pintar.
- Yono bekerja seharian, sedangkan Nuril malah bermalas-malasan di rumah.
- Aldi suka main game dan mendengarkan musik.
- Novanto bekerja sebagai nelayan dan kadang juga berdagang di pasar.
- Ratna kini sibuk kuliah sedangkan Ria sibuk bekerja.
Contoh Kalimat Kompleks Bertingkat (Hipotaktik)
Kalimat kompleks hipotaktik merupakan kalimat kompleks yang mempunyai dua struktur yang maknanya bersifat bertingkat atau tidak setara yang digabungkan menjadi satu kalimat. Contoh konjungsi kalimat kompleks bertingkat ibarat ‘karena’, ‘jika’, ‘ketika’, ‘sehingga’, ‘supaya’.
- Jika kau tidak makan, maka kau sanggup sakit.
- Bayu membawa payung alasannya yakni cuaca di luar sedang hujan.
- Andi rajin mencar ilmu sehingga ia menerima nilai manis di sekolah.
- Lingkungan akan menjadi rusak kalau orang-orang membuang sampah sembarangan.
- Orang-orang mejadi panik alasannya yakni ada peristiwa gempa bumi.
- Dia akan pergi ke luar negeri kalau sudah uang yang banyak.
- Rajinlah shalat sehingga kau menerima banyak pahala.
- Pak Roni menghukum siswanya alasannya yakni ia tiba terlambat ke sekolah.
- Vina tidak masuk sekolah alasannya yakni ia sedang sakit.
- Guru mengambarkan pelajaran saat murid sedang menyimak di kelas.
- Tata rajin menabung sehingga ia sanggup membeli baju kesukaannya.
- Ia gemar berolahraga supaya menjadi sehat.
- Pak Yudi menjadi sukses alasannya yakni terus bekerja keras.
- Rani ingin eksklusif bekerja kalau sudah lulus sekolah.
- Bumi berputar pada porosnya sehingga terjadi pergantian siang dan malam.
- Joko suka istirahat kalau akibat bekerja seharian.
- Hidup kita akan makmur kalau menaati nasehat orang tua.
- Yuni gres tiba di sekolah alasannya yakni bangkit kesiangan.
- Ria suka bangkit pagi sehingga ia sanggup berolahraga.
- Ia bersyukur kepada Tuhan alasannya yakni rezeki yang ia sanggup hari ini.
- Kita harus berusaha terus supaya sanggup sukses di kemudian hari.
- Saya masih ingat insiden itu saat aku masih kuliah dulu.
- Mahasiswa perlu melaksanakan diskusi biar menemukan solusi yang tepat.
- Susi belum sanggup beraktivitas alasannya yakni masih kurang sehat.
Nah itulah tumpuan 50 pola kalimat kompleks dan polanya yang mempunyai lebih dari satu kata verba dalam sebuah kalimat. Ditampilkan contoh-contoh kalimat kompleks, baik yang setara atau parataktik serta yang beragam bertingkat atau hipotaktik.
Sumber https://www.zonareferensi.com
Bagikan :
Facebook
Tweet
Whatsapp