Tuesday, October 24, 2017

√ Sifat-Sifat Enzim Sebagai Katalisator Beserta Penjelasannya [Lengkap]

Sifat enzim – Pengertian enzim secara umum ialah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia. Sedangkan berdasarkan KBBI, arti enzim ialah sebuah molekul protein yang kompleks yang dihasilkan oleh sel hidup dan bekerja sebagai katalisator dalam banyak sekali proses kimia yang terjadi di dalam badan makhluk hidup.


Kehadiran enzim menjadi penting bagi makhluk hidup, termasuk manusia. Semua proses biologis sel memerlukan enzim semoga sanggup berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme. Tiap jenis-jenis enzim pun hanya sanggup bekerja pada satu senyawa atau reaksi kimia tertentu.


Enzim terdiri atas dua bab yakni apoenzim dan gugus prostetik. Apoenzim merupakan enzim yang tersusun dari protein. Sedangkan gugus prostetik ialah enzim yang tersusun dari non-protein, terbagi menjadi koenzim dari materi organik serta kofaktor dari materi anorganik.


Enzim juga mempunyai sejumlah karakteristik dan sifat-sifat khusus. Sifat-sifat enzim ini di antaranya ialah sebagai katalisator, ibarat protein serta bekerja secara spesifik dan bersifat reversible.


(baca juga fungsi mitokondria)


 Pengertian enzim secara umum ialah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai kata √ Sifat-Sifat Enzim Sebagai Katalisator Beserta Penjelasannya [Lengkap]


Sifat-Sifat Enzim


Apa saja sifat-sifat enzim? Berikut ini merupakan pembahasan mengenai sifat-sifat enzim beserta penjelasannya secara lengkap.


1. Sebagai katalisator


Sifat enzim yang utama ialah sebagai katalisator. Enzim merupakan katalis yang sanggup mengubah laju reaksi tanpa ikut bereaksi. Enzim sanggup mengubah kecepatan reaksi dengan menurunkan energi aktivasinya. Tanpa adanya enzim maka suatu reaksi menjadi sangat sulit terjadi.


2. Bekerja secara spesifik


Sifat enzim berikutnya ialah enzim bekerja secara spesifik dan selektif. Enzim hanya sanggup mempengaruhi satu reaksi dan tidak sanggup mempengaruhi reaksi lain yang bukan bidangnya. Enzim hanya sanggup bekerja pada subtrat yang spesifik untuk membentuk produk yang spesifik pula.


3. Reversible (bersifat bolak-balik)


Enzim juga bersifat bolak-balik atau reversible. Maksudnya enzim sanggup ikut bereaksi tanpa mempengaruhi hasil selesai dan akan terbentuk kembali pada hasil reaksi sebagai enzim. Ketika ikut bereaksi, struktur kimia enzim berubah, tetapi pada selesai reaksi struktur kimia enzim akan terbentuk kembali mirip semula.


4. Menyerupai protein


Sifat enzim juga ibarat protein. Beberapa sifat enzim yang ibarat protein antara lain yakni bekerja pada suhu optimum, terdenaturasi pada suhu panas, kinerja menurun pada pelarut organik, kinerja menurun dalam kondisi asam berpengaruh atau basa berpengaruh serta dipengaruhi oleh aktivator, inhibitor dan konsentrasi subtrat.


5. Bersifat termolabil


Enzim juga bersifat termolabil, artinya aktivitasnya sangat bergantung dan dipengaruhi oleh suhu. Jika suhu rendah, maka kinerja enzim akan lambat. Sebaliknya, jika suhu tinggi, maka kinerja enzim akan menjadi semakin cepat. Akan tetapi kalau suhu terlalu tinggi, maka enzim akan mengalami denaturasi.


6. Merupakan koloid


Enzim juga merupakan koloid. Susunan enzim terdiri atas komponen protein, sehingga sifat-sifat enzim juga tergolong sebagai koloid. Enzim mempunyai permukaan antar partikel yang sangat besar sehingga bidang aktivitasnya juga besar.


7. Diperlukan dalam jumlah sedikit


Enzim hanya diharapkan dalam jumlah yang sedikit. Sebagai katalisator, enzim tidak ikut bereaksi sehingga, sehingga jumlah yang digunakan sebagai katalis tidak perlu banyak. Satu molekul enzim sanggup bekerja berkali-kali, selama molekul tersebut tidak rusak.


Nah itulah rujukan 7 sifat-sifat enzim dan penjelasannya secara lengkap. Ada banyak sifat dan karakteristik enzim yang sanggup diamati. Fungsi-fungsi enzim pun sangat penting dalam badan manusia.




Sumber https://www.zonareferensi.com