Sunday, October 15, 2017

√ Kata Kerja Potensial

Pola kalimat ini dipakai untuk menyatakan kemampuan atau potensial √ Kata Kerja Potensial


PenjelasanKosakataLatihan


 


Pola Kalimat


 KK(Bentuk Potensial) 

 Dapat/Bisa KK 


 


Struktur kalimat


Pola kalimat ini dipakai untuk menyatakan kemampuan atau potensial √ Kata Kerja Potensial


Pola kalimat ini dipakai untuk menyatakan kemampuan atau potensial √ Kata Kerja Potensial


 


Penjelasan


Pola kalimat ini dipakai untuk menyatakan kemampuan atau potensial.


 


Contoh Kalimat


来年らいねん日本にほんけます

Rainen, nihon ni ike-masu.

Saya bisa pergi ke Jepang tahun depan.


 


わたしちちうみおよげます

Watashi no chichi wa umi de oyoge-masu.

Ayah saya bisa berenang di laut.


 


デウィさんは日本語にほんごはなせます。

Dewi-san wa nihon-go ga hanase-masu.

Dewi bisa berbicara dalam bahasa Jepang.


 


★Pembentukan kata kerja potensial dijelaskan sebagai berikut di bawah ini.


 


1. Cara Membentuk Kata Kerja Potensial


Bentuk kata kerja potensial sanggup dibentuk dari bentuk kamus dengan cara mengubah akhiran “u” dari KK kelompok I menjadi “eru”, atau akhiran “ru” dari KK kelompok II menjadi “rareru”.


 


Kelompok IPola kalimat ini dipakai untuk menyatakan kemampuan atau potensial √ Kata Kerja Potensial


Akhiran “u” diubah menjadi “eru”.


Contoh

suwar-u → suwar-eru

kik-u → kik-eru

oyogu → oyog-eru


 


Kelompok IIPola kalimat ini dipakai untuk menyatakan kemampuan atau potensial √ Kata Kerja Potensial


Akhiran “ru” diubah menjadi “rareru”.


Contoh

mi-ru → mi-rareru

tabe-ru → tabe-rareru


 


Kelompok III (Irregular), Kuru dan SuruPola kalimat ini dipakai untuk menyatakan kemampuan atau potensial √ Kata Kerja Potensial


Perubahan kuru dan suru irregular. Hafalkan aja.


kuru → ko-rareru

suru → dekiru


 


 


2. Konjugasi (Perubahan Bentuk Kata Kerja Potensial)


Perubahan bentuk (konjugasi) kata kerja potensial terjadi ibarat kata kerja kelompok II. Cara konjugasi kata kerja potensial sama dengan cara konjugasi kata kerja kelompok II ibarat “taberu [eru]”


Pola kalimat ini dipakai untuk menyatakan kemampuan atau potensial √ Kata Kerja Potensial


 


2-1. Bentuk Kamus


tab-eru (KK kelompok II)


kik-eru (KK. Potensial Kelompok I)

mi-rareru (KK. Potensial Kelompok II)

ko-rareru (KK. Potensial Kelompok III)

dekiru (KK. Potensial Kelompok III)


 


2-2. Bentuk Masu


Cara untuk menciptakan bentuk Masu dari kata kerja potensial ialah akhiran “ru” dari bentuk Kamus diubah menjadi “Masu”.


tab-eru (KK kelompok II) → tab-e-masu


kik-eru → kik-e-masu

mi-rareru → mi-rare-masu

ko-rareru → ko-rare-masu

dekiru → deki-masu


 


2-3. Bentuk Nai


Cara untuk menciptakan bentuk Nai dari kata kerja potensial ialah akhiran “ru” dari bentuk Kamus diubah menjadi “Nai”.


tab-eru (KK kelompok II) → tab-e-nai


kik-eru → kik-e-nai

mi-rareru → mi-rare-nai

ko-rareru → ko-rare-nai

dekiru → deki-nai


 


2-4. Bentuk Te


Cara untuk menciptakan bentuk Te dari kata kerja potensial ialah akhiran “ru” dari bentuk Kamus diubah menjadi “Te”.


tab-eru (KK kelompok II) → tab-ete


kik-eru → kik-ete

mi-rareru → mi-rarete

ko-rareru → ko-rarete

dekiru → dekite


 


 


Contoh Kalimat Setiap Konjugasi


Bentuk Kamus


かれ日本にほんけるそうです

Kare wa nihon ni ikeru soo desu.

Katanya, beliau bisa pergi ke Jepang.


 


Bentuk Masu


かれ日本にほんけます

Kare wa nihon ni ike-masu.

Dia bisa pergi ke Jepang.


 


Bentuk Nai


かれ日本にほんけないらしいです。

Kare wa nihon ni ike-nai rashi-i desu.

Katanya, beliau tidak bisa pergi ke Jepang.


 


Bentuk Te


日本にほんけて、うれしかったです。

Nihon ni ikete, ureshi katta desu.

Saya bahagia alasannya sudah bisa pergi ke Jepang.


 


 


3. Penggunaan Penanda Objek Partikel “ga” dalam Kalimat Potensial


Pola kalimat


 Objek が (atau を) KK (Bentuk Potensial) 

 Objek Ga (atau O) KK (Bentuk Potensial) 

 Dapat melaksanakan KK Objek 


 


Struktur kalimat


Pola kalimat ini dipakai untuk menyatakan kemampuan atau potensial √ Kata Kerja Potensial


 


Penjelasan


Partikel “o” sebagai penanda objek sanggup diganti dengan partikel “ga” dalam kalimat potensial. Pada umumnya, kedua partikel ini sama-sama sanggup dipakai untuk mengatakan objek dalam kalimat potensial. (Rupanya, orang Jepang lebih sering memakai partikel “ga” jikalau kata kerja yang dipakai merupakan kata kerja untuk kehidupan sehari-hari ibarat taberu, nomu, kaku, hanasu, dan lain-lain)


Namun, terkadang terdapat situasi yg sebaiknya memakai partikel ga daripada o, atau sebaliknya. Penggunaan “o” dan “ga” yang lebih detail dijelaskan  di sini.


 


Contoh Kalimat 


デウィさんは日本語にほんご() はなせます

Dewi-san wa nihon-go ga (o) hanas-e-masu.

Dewi bisa berbicara dalam bahasa Jepang.


 


わたしはジャワ文字もじ() けます

Watashi wa Jawa moji ga (o) kake-masu.

Saya bisa menulis abjad Jawa.


 


このレストランでは、おいしいタイ料理りょうり() べられます

Kono resutoran yang kuasa oishi-i Thai ryoori ga (o) taberare-masu.

Di restoran ini bisa makan kuliner Thai yang enak.


 


かれはバイク() 運転うんてんできません

Kare wa baiku ga(o) unten deki-masen.

Dia(♂) tidak bisa mengendarai sepeda motor.


 




 


moji: aksara


 




 


1. Ubahlah empat belas kata kerja berikut ke bentuk potensial.


Contoh

warau → wara-eru


1) kau, 2) suwaru, 3) uru, 4) noru, 5) matsu, 6) kiku, 7) hanasu, 8) asobu, 9) yomu, 10) oyogu, 11) miru, 12) taberu, 13) kuru, 14) suru


 


2. Ubahlah kata kerja berikut ke empat bentuk sesuai dengan konjugasi kata kerja potensial.


Contoh

warau → wara-eru, wara-e-masu, wara-e-nai, wara-ete


1) kau, 2) suwaru, 3) uru, 4) noru, 5) matsu, 6) kiku, 7) hanasu, 8) asobu, 9) yomu, 10) oyogu, 11) miru, 12) taberu, 13) kuru, 14) suru


 


3. Ubahlah kalimat berikut ke kalimat potensial ibarat contoh.


Contoh

Kuruma ni nori-masu → Kuruma ni nor-e-masu.


1) Baiku ni nori-masu.

2) Atarashi-i fuku o kai-masu.

3) Sukinamono o erabi-masu.

4) Nihon-go de uta o utai-masen.

5) Buta-niku o tabe-masen.

6) Nihon-go de enzetsu shi-masu.

7) Kore-ijoo machi-masen

8) Ashita koko niwa ki-masen.

9) Zenbu tabe-masen deshita.

10) Mokutekichi ni tadori-tsuki-masen- deshita.


 


4. Ubahlah kalimat tanya berikut ke bentuk potensial, dan jawablah ibarat contoh.


Contoh

Ano warung de nani o tabe-masu ka? → bakso

A: Ano warung de nani ga tabe-rare masu ka?

B: Bakso ga tabe-rare masu.


1) Yogyakarta de nani o nomi-masu ka? → kopi joss

A:

B:


2) kinoo nan kiro hashi-ri mashita ka? → 42.195km

A:

B:


3) Itsu Amerika ni iki-masu ka? → rainen

A:

B:


4) Doko de tabako o sui-masu ka? → kitsuenjo

A:

B:


5) Dono tokee o kai-masu ka? → ano tokee

A:

B:


 



 



Sumber https://wkwkjapan.com