Wednesday, October 25, 2017

√ Bagian-Bagian Mikroskop Beserta Fungsi Dan Penjelasannya [Lengkap]

Bagian-bagian mikroskop dan fungsinya – Mikroskop yaitu alat yang dipakai untuk melihat benda-benda mikro atau yang sangat kecil. Mikroskop sering dipakai untuk meneliti atau mengamati sesuatu untuk membuatkan pengetahuan, dan biasanya sanggup ditemui di laboratorium.


Pengertian mikroskop yaitu sebuah alat untuk melihat benda yang tidak sanggup dilihat dengan mata biasa (seperti kuman-kuman). Biasanya mikroskop dipakai untuk tujuan penelitian dengan mengamati. Penggunaan mikroskop sangat penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan.


Terdapat beberapa jenis-jenis mikroskop. Berdasarkan sumber cahaya, terdapat jenis mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Sedangkan menurut jumlah lensanya, terdapat jenis mikroskop monokuler dengan 1 lensa okuler serta mikroskop binokuler dengan 2 lensa okuler.


Struktur mikroskop terdiri dari dua yakni struktur optik dan struktur non-optik. Struktur optik mencakup bab mikroskop dengan unsur optik, yakni lensa okuler dan lensa obyektif. Sementara sisanya termasuk dalam struktur non-optik.


Terdapat bagian-bagian mikroskop yang mempunyai fungsi masing-masing. Tiap bagian-bagian mikroskop penting dan menunjang satu sama lain sehingga mikroskop sanggup dipakai sebagai satu kesatuan sebagai alat untuk melaksanakan pengamatan bagi peneliti.


(baca juga perbedaan sel binatang dan sel tumbuhan)


 Mikroskop yaitu alat yang dipakai untuk melihat benda √ Bagian-Bagian Mikroskop Beserta Fungsi dan Penjelasannya [Lengkap]


Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya


Berikut ini yaitu bagian-bagian mikroskop dan fungsinya mencakup lensa okuler, lensa objektif, tubus, makrometer, mikrometer, revolver, reflektor, diafragma, kondensor, meja mikroskop, klip, lengan mikroskop, bab kaki mikroskop serta sendi inklinasi.


Lensa Okuler


Lensa okuler termasuk salah satu bagian-bagian mikroskop yang paling dikenali. Letak lensa okuler akrab dengan mata pengamat atau observer. Fungsi letak okuler yaitu untuk membentuk bayangan maya, tegak, diperbesar dari lensa objektif.


Lensa Objektif


Selain lensa okuler juga ada lensa objektif. Jika lensa okuler berdekatan dengan mata pengamat, maka lensa objektif berada dekat dengan objek yang diamati. Fungsi lensa objektif yaitu untuk membentuk bayangan nyata, terbalik, diperbesar.


Tabung Mikroskop (Tubus)


Bagian mikroskop berikutnya yaitu tabung mikroskop yang biasa disebut sebagai tubus. Bentuk tabung mikroskop berbentuk menyerupai tabung. Fungsi tabung mikroskop atau badan yaitu untuk mengatur fokus dan menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif.


Makrometer (Pemutar Kasar)


Berikutnya ada bab mikroskop makrometer atau pemutar kasar. Letak makrometer terdapat di bab lengan mikroskop. Fungsi makrometer atau pemutar agresif yaitu untuk menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop dengan cepat.


Mikrometer (Pemutar Halus)


Selain makrometer juga ada mikrometer atau pemutar halus. Fungsi mikrometer atau pemutar halus yaitu untuk menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop dengan lambat. Ukuran mikrometer biasanya lebih kecil dibandingkan makrometer.


Revolver (Pemutar Lensa)


Bagian-bagian mikroskop berikutnya yaitu pemutar lensa atau yang lebih dikenal sebagai revolver mikroskop. Fungsi revolver yaitu untuk mengatur perbesaran lensa objektif. Cara penggunaan revolver yaitu dengan memutarnya ke kanan atau ke kiri.


Reflektor (Cermin Pengatur)


Reflektor juga termasuk bab mikroskop. Fungsi reflektor yaitu untuk memantulkan cahaya dari cermin ke objek yang diamati melewati lubang yang ada di meja objek. Reflektor terdiri dari dua jenis cermin, yaitu cermin datar, dipakai ketika cahaya yang diperlukan terpenuhi, serta cermin cekung, dipakai ketika kondisi kekurangan cahaya.


Diafragma


Bagian mikroskop selanjutnya yaitu diafragma atau yang dikenal sebagai pengatur cahaya. Fungsi diafragma yaitu untuk mengatur sedikit banyaknya cahaya yang masuk, sehingga pengamat sanggup memilih jumlah cahaya yang masuk.


Kondensor


Kondensor sanggup dipakai dengan cara diputar-putar dan dinaik-turunkan sesuai keinginan. Fungsi kondensor yaitu untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin serta memfokuskan cahaya untuk menerangi objek pengamatan.


Meja Mikroskop


Berikutnya juga ada meja mikroskop atau meja kerja sebagai salah satu bab mikroskop. Meja mikroskop ini menjadi ganjal dan kawasan mengamati objek. Fungsi meja mikroskop yaitu untuk meletakkan objek yang diamati dalam sebuah penelitian.


Penjepit Kaca (Klip)


Ada juga bab penjepit beling atau penjepit objek atau dikenal juga sebagai klip. Fungsi penjepit beling ini yaitu sebagai pelapis objek semoga objek tidak bergeser-geser ketika pengamatan sedang berlangsung. Caranya dengan menjepit beling yang melapisi objek sehingga posisi objek menjadi tetap.


Lengan Mikroskop


Selain itu juga terdapat bab lengan mikroskop yang cukup mencolok untuk diamati. Fungsi lengan mikroskop ini adalah sebagai pegangan pada mikroskop. Hal ini penting ketika mikroskop akan dibawa atau dipindahkan menuju ke kawasan lain.


Bagian Kaki Mikroskop


Berikutnya juga bab kaki pada mikroskop. Fungsi kaki mikroskop yaitu berfungsi sebagai penyangga atau penopang mikroskop. Hal ini penting semoga posisi mikroskop tetap stabil dan sanggup bangkit tanpa takut akan terjatuh atau terbalik posisinya.


Sendi Inklinasi (Pengatur Sudut)


Yang terakhir juga ada bab pengatur sudut atau yang dikenal sebagai sendi inklinasi. Fungsi sendi inklinasi yaitu untuk mengatur sudut tegaknya mikroskop yaitu dengan mengatur derajat kemiringan mikroskop untuk memudahkan pengamatan.


Nah itulah klarifikasi mengenai bagian-bagian mikroskop dan fungsinya dijelaskan secara lengkap dan detail beserta gambar mikroskopnya. Semoga klarifikasi tersebut sanggup menjadi tumpuan untuk melaksanakan pengamatan dan penelitian dengan mikroskop.




Sumber https://www.zonareferensi.com