Pola Kalimat
Kalimat1。 だけど、kalimat2
Kalimat1。 Dakedo、kalimat2
Kalimat1. Akan tetapi, kalimat2
Penjelasan
Pola kalimat ini dipakai untuk menyatakan “Kalimat1. Akan tetapi, kalimat2”. Kata penghubung “dakedo” diletakkan di depan kalimat kedua, dan menghubungkan kalimat pertama dengan kalimat kedua.
Contoh Kalimat
昨日レストランに行きました。だけど、何も注文しませんでした。
Kinoo resutoran ni iki-mashita. Dakedo, nani mo chuumon shi-masen deshita.
Saya pergi ke restoran kemarin. Akan tetapi, aku tidak memesan apa pun.
このレストランは有名です。だけど、おいしくありません。
Kono resutoran wa yuumee desu. Dakedo, oishiki ari-masen.
Restoran ini terkenal. Akan tetapi, tidak enak.
私はインドネシア人です。だけど、日本語を話すことができます。
Watashi wa Indonesia-jin desu. Dakedo, Nihon-go o hanasu koto ga deki-masu.
Saya orang Indonesia. Akan tetapi, aku dapat berbicara dalam bahasa Jepang.
彼はインドネシア人です。だけど、インドネシア語を話すことができません。
Kare wa Indonesia-jin desu. Dakedo, Indonesia-go o hanasu koto ga deki-masen.
Dia(♂) orang Indonesia. Akan tetapi, beliau tidak dapat berbicara dalam bahasa Indonesia.
nani-mo: (tidak) apa pun
chuumon shi-masen: chuumon suru(memesan) + masen deshita
1. Buatlah kalimat selanjutnya dengan memakai “dakedo” ibarat contoh.
Contoh
Smart phone ga hoshi-i desu. → Dakedo, okane ga ari-masen.
1) Watashi wa neko ga suki desu.
2) Ashita wa nichi-yoobi desu.
3) Ashita wa Idulfitri desu.
4) Robster o tabe-tai desu.
5) Ame ga futte i-masu
Sumber https://wkwkjapan.com