Proses pencernaan pada ayam, terutama unggas pada umumnya sangatlah komplex.selain itu Sistem pencernaan unggas berbeda dengan pencernaan binatang lainnya. Unggas tidak mempunyai gigi sehingga tidak terjadi pencernaan mekanik di dalam mulut ayam .pencernaan pada ternak unggas atau ayam terdiri dari pencernaan secara mekanik dan secara kimia, berikut yakni klarifikasi bagaimana proses pencernan terutama pada ternak unggas ayam..
Prinsip pencernaan pada ayam
Prinsip pencernaan pada ayam ada tiga macam yaitu 1. Pencernaan Secara Mekanik
 |
mengapa ayam memakan kerikil kerikil |
Pencernaan ini dilakukan oleh kontraksi otot polos, terutama terjadi di
gizzard kita sering menyebutnya dengan empedal, yang dibantu oleh bebatuan (
grit). Pencernaan ini banyak terjadi pada ayam yang dipelihara secara umbaran. oleh alasannya itulah kita sering melihat ayam yang memakan matu kerikil kecil atau kerikil. ayam yang memakan kerikil atau kerikil, alasan ayam memakan kerikil atau kerikil bahwasanya untuk membantu pencernaan secara mekanik. kerikil tersebut masuk ke susukan pencernaan kemudian kuliner yang keras mendapat grit lebih banyak daripada ayam yang dipelihara secara terkurung.
2. Pencernaan secara kimia
dilakukan oleh enzim pencernaan yang dihasilkan oleh :
- kelenjar saliva di mulut
- enzim yang dihasilkan oleh proventrikulus
- enzim dari pancreas
- enzim empedu dari hati
- enzim dari usus halus. Peranan enzim-enzim tersebut sebagai pemecah ikatan protein, lemak, dan karbohidrat
- Pencernaan secara mikrobiologik (jumlahnya sedikit sekali) dan terjadi di sekum dan kolon. Secara umum pencernaan pada unggas mencakup aspek : Digesti yang terjadi pada paruh, tembolok, proventrikulus, ventrikulus (empedal/gizzard), usus halus, usus besar, dan ceca. Absorpsi yang terjadi pada usus halus (small intestinum) melalui vili-vili (jonjot usus). Metabolisme yang terjadi pada sel tubuh yang kemudian disintesis menjadi protein, glukosa, dan hasil lain untuk pertumbuhan badan, produksi telur atau daging, pertumbuhan bulu, penimbunan lemak, dan menjaga/memelihara tubuh pada proses kehidupannya
susukan pencernaan atau Organ pencernaan ayam
susukan atau Organ pencernaan ayam terdiri atas mulut, esofhagus, crop (tembolok), proventrikulus, ventrikulus, gizzard (empedal), susukan empedu, hati, pars ascendens, pars descendens, pankreas, usus halus (deudenum, jeujenum, ileum), mackel divertikulum, mesentrium, illeo cecal junction, ceca (usus buntu), rectum, kloaka, vent (anus). berikut yakni penjelasannya.
 |
saluran pencernaan ayam atau unggas |
Mulut
Mulut ayam tidak mempunyai bibir dan gigi. Peranan bibir dan gigi pada ayam digantikan oleh rahang yang menanduk dan membentuk paruh.  |
paruh atau verbal ayam |
Lidahnya runcing dan keras menyerupai ujung panah dengan arah ke depan. Bentukan menyerupai kail pada bab belakang pengecap berfungsi untuk mendorong pakan menuju oeshophagus sewaktu pengecap digerakkan dari depan ke belakang. Kelenjar saliva mengeluarkan sejenis mukosa yang berfungsi sebagai pelumas kuliner supaya masuk kedalam oesophagus yang akan diteruskan ke tembolok. Air diambil dengan cara menyendok ketika minum dengan memakai paruh dan masuk kedalam oesophagus sesudah kepala menengadah dan memanfaatkan gaya grafitasi. Oesophagus
Oesophagus atau kerongkongan merupakan susukan berbentuk menyerupai tabung yang licin pada permukaan dalamnya sehingga mempermudah makananan ketika melewatinya menuju ke tembolok. berikut yakni gambar Oesophagus ayam  |
Oesophagus ayam |
Crop(Tembolok)
Crop atau biasa disebut tembolok atau telih yakni pelebaran dari oesophagus yang berbentuk menyerupai kantong. bisasanya sebagai kawasan penampunyan kuliner sementara. bab tembolok atau crop sering sekali sebagai patokan ayam sudah makan atau belu. pada ayam yang belum makn biasanya tembolok kosong atau kempis, sedangkan yang sudah makan akan terisi oleh makanan.  |
tembolok atau telih ayam |
Proses pencernaan di crop sangat kecil terjadi kadang tidak sama sekali. Bagian dindingnya mengandung banyak kelenjar mukosa yang menghasilkan getah yang berfungsi untuk melembekkan makanan. Fungsi utama crop yakni sebagai organ penyimpan pakan. Pakan yang berupa serat berangasan dan bijian tinggal di dalam crop selama beberapa jam untuk proses pelunakan dan pengasaman
Proventrikulus
atau perut kelenjar yakni penebalan dan perbesaran terakhir dari oesophagus.
 |
proventriculus ayam atau unggas |
Asam hidroklorit, getah lambung dan enzim pepsin yang dihasilkan oleh dinding proventrikulus berfungsi untuk membantu proses mencerna protein. Sewaktu kuliner melewatinya, sel kelenjar secara mekanis akan berkerut dan menjadikan keluarnya cairan kelenjar perut. Pencernaan secara enzimtis pada proventrikulus sedikit terjadi lantaran kuliner berjalan cepat di dalam proventrikulus.
Di ventrikulus partikel pakan akan di giling menjadi partikel kecil yang bisa melalui susukan usus.
Gizzard (Empedal)
Empedal terdiri atas serabut otot yang padat dan kuat. Bentuknya oval dengan dua lubang susukan di ujung-ujungnya.  |
ampela ayam |
Di bab depan berafiliasi dengan perut kelenjar dan bab yang lain dengan usus halus. Fungsi utama empedal yakni menggiling dan meremas pakan yang keras. Perototan empedal melaksanakan gerakan meremas kurang lebih empat kali setiap menit. Di dalam empedal ini sanggup dihasilkan asam hidroklorit. Proses mencerna kuliner secara normal sanggup dibantu oleh adanya kerikil yang biasa di ambil dan ditelan melalui mulut. Ukuran empedal dipengaruhi oleh aktivitasnya. Apabila unggas secara rutin diberi pakan yang sudah siap tergiling maka empedal akan menjadi lingsut
Saluran Empedu
Ayam mempunyai dua susukan empedu yang berfungsi menyalurkan empedu dari hati ke intestinum.  |
saluran empedu ayam |
Saluran sebelah kanan membesar membentuk kantung empedu dimana sebagian besar empedu dilewatkan dan sementra disimpan. Saluran bab kiri tidak membesar dan lebih sedikit empedu yang melewatinya.
Hati
Hati terletak di antara gizzard dan empedu, berwarna kemerahan dan terdiri dari dua lobus yaitu lobus dexter dan lobus sinester.  |
hati ayam |
Hati berfungsi menyaring darah dan menyimpan glikogen yang dibagikan ke seluruh tubuh melalui ajaran darah. Salah satu peranan terpenting hati dalam pencernaan yakni menghasilkan cairan empedu yang berfungsi untuk mengemulsi lemak.
Pars Ascendens
Pars ascendens yakni bab dari bentuk U duodenum yang bab naik. Duodenum sendiri merupakan bab dari small intestinum bab depan. Pencernan dan peresapan pakan utamanya terjadi di small intestinum.
Pars ascendens
adalah bab dari bentuk U duodenum yang bab turun. Duodenum sendiri merupakan bagiab dari small intestinum bab depan.
Pankreas
Pankreas yakni organ yang terletak di tengah duodenum.  |
pankreas ayam |
yang berfungsi mensekresikan enzim pemecah polimer hati, lemak dan protein yaitu amylase, lipase, dan tripsin.
Deudenum
Duodenum merupakan bab pertama dari usus halus dimana kelenjar pankreas menempel sejajar pada bab ini.
Jejenum
Jejunum merupakan bab dari small intestinum yang paling panjang.selaput lendir dari small intestinum mempunyai jonjot yang lembut dan menonjol menyerupai jari. Fungsinya selain sebagai pencetus ajaran pakan dalam usus juga untuk menaikkan permukaan peresapan sari makanan.
Meckel Divertikulum
Meckel Divertikulum yakni tonjolan kecil di usus yang merupakan pembatas antara jejunum dan ileum. Meckel Divertikulum ini dulunya yakni susukan pakan utama ketika ayam dalam tahap embrio.
Mesentrium
Mesentrium yakni otot lembut ditengah jejunum dan ileum yang berfungsi sebagai otot penggantung.
Illeum
Ileum merupakan bab terakhir dari small intestinum.
Ileo Cecal Junction
Ileo cecal junction yakni percabangan atau pertemuan antara ileum, ceca, dan rectum.
Ceca (Usus Buntu)
Pada persambungan usus bab bawah dan rectum terdapat dua bentukan cabang usus yang buntu sehingga disebut usus buntu atau ceca. Didalam ceca terdapat pencernaan karbohidrat,protein, absorbsi airserta sintesis vitamin A. Ceca membantu mencerna pakan yang mempunyai susunan serat berangasan yang tinggi melalui agresi jasad renik atau mikroorganisme.
Rectum (last intestinum)
Usus besar merupakan Rectum, bagian dari large intestinum yang paling belakang dan berakhir di kloaka. berfungsi sebagai reabsorbsi air untuk meningkatkan kandungan air pada sel tubuh dan mengatur keseimbangan air pada unggas.
Kloaka
Kloaka merupakan bab selesai dari susukan pencernaan. Kloaka merupakan lubang pelepasan sisa digesti (coprodeum), urin, dan muara susukan reproduksi (Urodeum) serta lubang keluar yang berafiliasi dengan udara luar (Vent).
Vent (anus)
Lubang bab luar kloaka.
semoga bermanfaat :)
Sumber http://www.elysetiawan.com