Thursday, May 25, 2017

√ Mau Tau Cara Ternak Jalak Suren? Berikut Tips Sukses Bagi Pemula

Ternak jalak suren – Memelihara burung ialah kesenangan tersendiri bagi seseorang. Salah satu burung yang sanggup dipelihara ialah jalak suren. Dikenal juga sebagai jalak uren, mempunyai nama latin sturnus contra ialah spesies burung yang ditemukan di Asia Tenggara dan Anakbenua India.


Burung jalak suren sanggup ditemukan dalam jumlah kelompok yang kecil di kaki-kaki lembah dan di dataran rendah. Jalak suren sering dijumpai di pinggiran kota atau pedesaan.


Burung jalak suren mempunyai ukuran tubuh yang sedang, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Warna burung ini terbatas hanya pada hitam dan putih. Untuk membedakan antara jantan dan betina cukup melihat ukuran panjang tubuh serta memperhatikan kulit di sekeliling tempat mata, bulu, jari-jari kaki dan ekor.



Tentang jalak Suren


Jalak suren ialah tipe burung kicau, oleh alhasil banyak yang memelihara burung tersebut untuk didengarkan kicaunya sekaligus diikutkan lomba.


Burung ini mempunyai jenis kaki anisodaktil yang menciptakan kondisi kakinya menghadap ke depan pada 3 jari dan satu jarinya menghadap ke belakang. Fungsi mencengkram yang dimiliki jalak suren masih ada meski begitu.


 Memelihara burung ialah kesenangan tersendiri bagi seseorang √ Mau Tau Cara Ternak Jalak Suren? Berikut Tips Sukses Bagi Pemula


Jalak suren bertempat tinggal di lubang pohon yang berdekatan dengan air, tempat ia mencari makan ialah tanah. Burung ini juga sesekali mencari makan di air. Dalam satu sarang, burung betina biasanya mengerami 4 hingga 6 telur yang mengkilap berwarna biru.


Jalak suren memang unik, tak hanya kicaunya saja namum juga corak telurnya. Sebuah suku di India yakni Sema Naga, menganggap bahwa burung jalak suren ialah reinkarnasi dari seorang manusia, oleh lantaran itu mereka tak mau memakan burung ini.


Burung jalak suren banyak dipelihara di rumah-rumah warga, bila ada tamu yang tiba burung ini akan berkicau nyaring dan berganti-ganti. Jalak suren akan berkicau nyaring dan indah bila dipelihara bersama dengan jalak hitam.


Burung jalak suren sudah masuk dalam kategori burung yang hampir punah, keberadaannya sudah jarang ditemui. Pada tahun 70-an di Indonesia, burung jalak ini masih sanggup ditemui di pulau Jawa.


Namun sayangnya, penggunaan petisida yang tinggi menciptakan populasi burung ini menjadi berkurang. Burung ini sudah mulai ditangkarkan, namun tetap saja burung jalak suren dalam kondisi populasi yang terancam.


Hal ini menyababkan burung jalak suren susah ditemui dan masuk dalam kategori langka di pasar burung, sudah populasinya sedikit, perburuan burung ini di habitatnya menambah langka si jalak suren. Sulitnya mendapat jalak ini menciptakan harganya melambung sangat tinggi.


Hal ini dimanfaatkan sebagai salah satu potensi bisnis bagi sebagian orang untuk melakoni ternak jalak suren. Untuk beternak burung jalak suren bekerjsama mempunyai cara yang hampir sama dengan burung kenari maupun burung cucak hijau.


Baca Juga >> Cara Budidaya Ikan Lele Yang Baik Dan Benar Terbaru


Dalam merawat sesuatu semacam hewan, kunci utama yang dibutuhkan ialah keuletan, tekad, sabar, teliti dan konsistensi. Tidak susah bekerjsama untuk beternak burung jalak suren sendiri, cukup siapkan sangkar yang cukup lebar, lingkungan yang mendukung dan nyaman.


Tidak lupa untuk pangan dan nutrisinya supaya terpenuhi dan cukup. Meski di intrnet banyak panduan kriteria mengenai cara membedakan jenis kelamin jalak, namun hal tersebut pada prakteknya cukup sulit dibedakan. Perlu pengalaman dan ketelitian untuk membedakan mana burung jalak betina dan burung jalak jantan.


Cara Ternak Jalak Suren Bagi Pemula


Berikut ialah beberapa cara dan tahapan dalam memelihara dan menangkarkan burung jala suren, selamat menyimak cara ternak jalak suren bagi pemula berikut ini.


 Memelihara burung ialah kesenangan tersendiri bagi seseorang √ Mau Tau Cara Ternak Jalak Suren? Berikut Tips Sukses Bagi Pemula


1. Pilih indukan jalak suren


Usia ideal dan pas untuk indukan jalak suren betina ialah yang berumur 1 hingga 2 tahun, pada usia tersebut burung masihmemiliki produktivitas tinggi dan sudah siap untuk kawin.


Perlu diperhatikan supaya tidak menentukan indukan jalak yang masih liar, alasannya ialah burung justru akan bertengkar di dalam sangkar serta reproduksinya tidak lancar.


2. Kandang penangkaran


Tidak ukuran yang benar-benar baku untukkandang si jalak suren. Tergantung dari selera dan dikira-kira seberapa pasnya. Namun untuk sebuah burung jalak suren yang biasa terbang bebas di alam, ukuran sangkar ideal mungkin mempunyai panjang 2 meter, tinggi 2,5 meter dan lebarnya 1 meter.


Atau bila tidak memungkinkan akhir ketidak tersediaan lahan dan bahan, Anda sanggup menciptakan sangkar berukuran 1 x 1 meter. Namun, kasian burung jalak bila tak mempunyai ruang gerak yang lebar. Sedangkan untuk material kandangnya sanggup dicoba sebagai berikut ini:



  • Dinding sangkar terbuat dari batako maupunbatu bata, alasannya ialah bila memakai semen maka akan cepat lembab. Burung jalak suren tidak menyukai tempat lembab meski habitat aslinya sendiri ialah berada di bersahabat air.

  • Bagian depan sangkar sanggup memakai kawat berlubang atau material apapun, yang penting terbuka dan udara sanggup masuk dengan lancar.

  • Untuk cuilan atap, sanggup dibentuk separuh terbuka. Atap sanggup memakai asbes dan sebagian lagi kawat.

  • Lantai sangkar terbuat dari tanah saja, supaya menyerap kotoran dengan baik dan tidak terlalu bau.

  • Tempat untuk burung jalak suren bertengger (tangkringan) terbuat dari kayu yang berbentuk kotak saja, atau yang mempunyai bentuk ranting alami. Tujuannya ialah supaya gampang dicengkram dan tidak licin. Jangan menciptakan tangkringan yang bulat.

  • Di habitat aslinya, burung jalak suren juga mempunyai sarang untuk tempat ia tidur dan berlindung. Buatlah sarang di dalam sangkar dengan papan triplek atau kayu berukuran 25 x 25 x 35 sentimeter. Dapat diletakkan di pojok sangkar cuilan atas.

  • Jangan lupa untuk menyediakan wadah air tempat burung jalak suren mandi.


3. Mencocokkan indukan jalak betina dan jantan


Mengawinkan burung jalak suren tidak jauh berbeda dengan mengawinkan burung jenis kicau lainnya. Yang paling penting pertama ialah memastikan kelamin burung, sesudah diketahui maka burung yang sudah siap kawin dan mempunyai usia yang cukup ditempatkan dalam satu sangkar yang sama. Kandang tersebut disendirikan dari burung yang lain supaya proses kawin tidak terganggu.


Kebutuhan Pakan Jalak Suren Indukan


Penting adanya untuk menjaga nutrisi dan kecukupan pakan selama masa kawin indukanjalak suren berlangsung. Selain kebutuhan pangan biasa, pakan ekstra juga harus diberikan.


 Memelihara burung ialah kesenangan tersendiri bagi seseorang √ Mau Tau Cara Ternak Jalak Suren? Berikut Tips Sukses Bagi Pemula


Pakan ekstra di pasaran biasanya berjulukan EF, pakan tersebt harus diberikan secara cukup supaya proses reproduksi burung menjadi lebih cepat. Pilihlah pakan yang berkualitas supaya burung sehat dan memilikikualitas yang bagus, hal ini juga berdampak pada telur dan anakan jalak nantinya.


Pakan utama burung jalak suren sanggup memakai voer, pakan kestra selain EF sanggup menunjukkan jangkrik, ulat maupun pisang kepok. Dari proses kawin hingga bertelur, diharapkan waktu satu ahad bagi jalak.


Tentunya cepat atau tidaknya tergantung dari kondisi burung jalak. Selanjutnya, burung jalak sure betina akan mengerami telur yang berwarna kebiruan hingga menetas.


Untuk perawatan burung jalak suren, sesudah menetas, bayi jalak suren akan bersama induknya hingga umur 1 ahad atau 1 bulan lamanya. Namun, bagi yang sudah berpengalaman, bayi jalak yang sudahberumur sekitar satu ahad sanggup diambil untu dipasahkan dari induknya.


Burung tersebut kemudian ditaruh dalam sangkar tersendiri, cara memberi makannya ialah dengan cara menyuapi (diloloh). Kandang bayi jalak suren yang dimaksud ialah inkubator hangat yang mempunyai suhu tertentu, masing-masing burung ditaruh dalam besek atau kotak masing-masing.


Makanan untuk menyuapi burung sanggup memakai voer yang dicampur dengan air supaya mempunyai tekstur yang lembut dan tidak menciptakan anakan burung jalak suren tersedak.


Jalak yang masih sangat kecil harus diberi makan tiap satu jam sekali, seiring berjalannya waktu dan tubuh jalak membesar. Frekuensi memberi makan sanggup diulangi menjadi 2 jam sekali, 3 jam sekali, hingga selanjutnya burung sanggup makan sendiri.


Bila sudah begitu, derma jangkrik untuk jalak suren sanggup diberikan. Pemberian jangkrik sebagai masakan perhiasan juga harus dalam intensitas yang cukup sering, yakni 3 kali sehari masing-masing 5 ekor.


Tentunya ukuran jangkrik menyesuaikan dengan ukuran tubuh burung jalak suren tersebut. Akan lebih baik lagi jika jangkrik yang diberikan ialah jagkrik yang sudah dibersihkan kakinya supaya tidak melukai tenggorokan dan sistem pencernaan si burung.


Bagaimana cuup gampang bukan? Cara yang sudah disebutkan tai sanggup diterapkan pada segala jenis jalak, tak hanya burung jalak suren saja. Bisnis jual beli burung jalak suren memang menggiurkan, harganya cukup tinggi dan banyak dicari oleh para penggemar burung kicau.


Jalak suren mempunyai rentang harga yang beragam. Untuk jenis burung jalak suren gacor, harganya sanggup mencapai Rp.875.000 per ekor. Burung jalak suren jenis jawa jinak mempunyai harga Rp.700.000 untuk satu ekornya.


Sementara jalak suren lokal satu ekornya mencapai harga Rp.500.000, untuk anakannya sanggup mencapai harga Rp.350.000. Itu ialah asumsi harganya saja, sanggup jadi harga di pasaran lebih tinggi atau sedikit lebih rendah.


Modal yang tidak mengecewakan besar diharapkan untuk ternak jalak suren, sekitar 2 hingga 5 juta saja sudah sanggup dipakai untuk membangun perjuangan jual beli jalak suren. Yang paling penting untuk diperhatikan ialah mengenai kebersihan sangkar dan derma pangan yang berkualaitas.


 Memelihara burung ialah kesenangan tersendiri bagi seseorang √ Mau Tau Cara Ternak Jalak Suren? Berikut Tips Sukses Bagi Pemula


Daerah di Indonesia yang paling banyak menjadi peternak jalak suren ialah kota Klaten, Jawa Tengah. Tepatnya di dukuh ngeblak yang mendapat julukan kampung jalak suren. Di sana jalak suren diternakkan dalam jumlah yang banyak dan mendapat apresiasi tinggi dari pecinta burung. Klaten menjadi salah satu tempat tumpuan utama untuk membeli jalak suren.


Tertarik dengan jalak suren? Usia hidup burung ini terbilang cukup panjang sehingga tidak sayang bila mengeluarkan uang lebih untuk membeli burung ini.


Semakin renta warna dan kicau si burung ini semakin manis dan indah. Namun itu semua tergantung dari perawatan yang diberikan oleh si pemilik burung.


Itulah tadi sedikit info mengenai cara ternak jalak suren yang semoga sanggup memperkaya pengetahuan Anda. Bisnis sekarang semakin luas, persaingan semakin ketat namun banyak jalan dan peluang yang terbuka.


Baca Juga >> Mau Buat Kandang Ternak Murai Batu? Perhatikan Hal ini Terlebih Dahulu


Dengan sedikit memberi sentuhan gres pada marketing atau pemasaran, maka jualan apapun akan gampang dan laku. Memulai bisnis itu susah, menemukan hingga menyebarkan ilham perjuangan yang ada juga merupakan hal yang rumit. Namun yang paling susah di antara semuanya ialah bertahan dalam bisnis itu sendiri. Bisnis jual beli jalak suren salah satunya.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com