Monday, May 22, 2017

√ Cara Menanam Lada Yang Baik Dan Benar

Lada ialah salah satu dari tumbuhan rempah-rempah khas Indonesia dan harus tahu betul cara menanam lada yang baik dan benar. Untuk menanam lada, diharapkan teknik sendiri untuk mensiasati biar sanggup menghasilkan panen yang baik.


Tanaman yang kompleks ini sangat membutuhkan banyak waktu untuk dipanen termasuk pemangkasan batang untuk menghasilkan buah lada yang bagus.



Sejarah Tanaman Lada


Lada  ditanam secara luas di Amerika Tengah dan Selatan, Meksiko, dan Hindia Barat jauh sebelum kelahiran Kristus. Dilihat dari sejarahnya Columbus dan penjelajah awal lainnya lah yang memperkenalkan lada ke pasar Eropa.


Sebenarnya, lada merupakan donasi dunia gres bagi kuliner dunia lama. Pada era ke-17, Budidaya Tanaman Lada bukan hanya dibudidayakan di Eropa saja , tapi di sebagian besar Asia dan Afrika. Anehnya, meskipun lada  asli Amerika, mereka tidak diperkenalkan ke Amerika Utara.


Cara Menanam Lada Dari Biji


Lada  pada umumnya sangat gampang tumbuh di kawasan mana saja. Tapi, untuk hasil panen yang maksimal, Anda harus mengetahui cara menanam lada yang baik.



  1. Tanamlah biji lada di tempat yang mendapat sinar matahari penuh.

  2. Sediakan tanah liat berpasir dan mengandung banyak materi organik.

  3. Jarak antara biji satu dan lainnya harus terpisah 12-18 cm tergantung pada ukuran varietas lada yang ditanam. Sebab lada sanggup berlipat ganda menyerupai tumbuhan hias, anda juga sanggup masukkan beberapa ke dalam kawasan kebubb bunga.


Sebagian besar lada sanggup matang dalam waktu 60-90 hari. Namun untuk jenis lada hitam, tumbuhan ini sanggup memakan waktu hingga 150 hari.


Perlu diingat, bagaimanapun, jumlah hari hingga jatuh tempo yang tercantum pada paket benih mengacu pada hari-hari sesudah tanam hingga tumbuhan menghasilkan buah berukuran penuh.


Jadi sanggup dikatakan cara menanam lada hitam memang sama dengan lada lainnya namun durasi waktu pemanenannya harus ditambahkan 8-10 ahad untuk waktu antara menabur dan tanam.


Cara Menanam Lada Putih


Jenis lada memang ada banyak, sebagian besar biji lada sanggup tumbuh dalam waktu sekitar seminggu pada suhu 70-80 derajat F., tapi perkembangannya tergantung varietas.


Lada putih yang mempunyai rasa pedas lebih kaya dari lada hitam, sanggup sangat sulit membudidayakannya.  Untuk mempercepat prosesnya, maka simak tips di bawah ini :






style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-5622940348702198"
data-ad-slot="6171823233"
data-ad-format="link">





  1. Tempatkan benih di antara selembar kertas yang basah

  2. Masukkan ke dalam kantong plastik berritsleting, dan masukkan tas itu ke tempat yang hangat

  3. Begitu bibit lada putih tumbuh, tanamkan dengan hati-hati di sebuah wadah menyerupai pot kacang.

  4. Saat daun pertama tumbuh, pindahkan tumbuhan ke jendela selatan yang cerah hingga Anda sanggup mentransplantasikannya ke kebun.

  5. Jangan tetapkan transplantasi lada putih hingga suhu malam rata-rata sekitar 55-60 derajat F.


Baca Juga >> Cara Menanam Bawang Merah Dari Pembibitan Hingga Pemanenan


Cara Menanam Lada Yang Benar


Untuk menghasilkan lada yang kualitasnya bagus, maka perhatikan tips di bawah ini. tips ini juga berlaku pada cara menanam lada perdu, hitam, putih dan jenis lada lainnya. Berikut ialah cara menanam lada yang baik dan benar :


Lada ialah salah satu dari tumbuhan rempah √ Cara Menanam Lada Yang Baik Dan Benar
source : rmolbabel. com

1. Siram air secukupnya.


Lada  adalah tumbuhan yang sering membutuhkan air. Lada membutuhkan persediaan air dari ketika mereka tumbuh hingga selesai musim.


Namun, tanah yang serng disiramipun tidak akan baik alasannya ialah mengairi akar lada dengan berlebihan. Tanah harus mengalir dengan baik, namun sirami air dengan secukupnya untuk menahan kelembaban biar tumbuhan tetap berproduksi.


Untuk menjaga keseimbangan tanah yang tepat, sebelum ditanam, berikan beberapa materi organik ke dalam tanah untuk meningkatkan retensi kelembaban.


Gunakan mulsa untuk mencegah penguapan berlebihan dari tanah selama bulan-bulan isu terkini panas yang kering.


2. Jangan kebanyakan pupuk


Memberikan banyak pupuk hanya cenderung menciptakan tumbuhan lada tumbuh subur di dedaunannya sehingga produksi buah ladanya berkurang. Berikan pupuk secukupnya saja biar buah lada sanggup tumbuh dengan baik.


3. Beri sinar matahari


Lada  membutuhkan sinar matahari penuh untuk menumbuhkan hasil panen yang terbaik. Semakin  banyak sinar matahari maka semakin baik hasil yang didapatkan.


Tanamlah lada di kawasan yang terkena terik matahari menjelang fajar hingga menjelang petang. Seiring dengan terkena terik matahari, maka lada akan terasa pedas. Sebab penanaman bibit lada di tanah yang hambar dan berair sanggup menghambat pertumbuhannya.


4. Gunakan Pupuk organik


Lada  juga perlu diberi pupuk selama ditanam. Untuk pupuk cair, gunakanlah kompos teh atau emulsi ikan.  Tambahkan juga pupuk organik ke dalam tanah tumbuhan lada.


Berikan takaran pupuk cair pada tumbuhan lada sedikit saja  dan jangan berlebihan. Apalagi ketika daun aslinya mulai tumbuh beri pupuk secukupnya saja. Anda juga sanggup menambahkan pupuk slow release ke lubang tumbuhan setiap beberapa ahad sekali.


5. Konsisten Menyirami


Meskipun lada suka ditenpatkan di kawasan yang panas, namun tumbuhan lada tumbuh paling baik ketika mendapat jumlah air yang konsisten. Penyiraman yang tidak konsisten sanggup menghambat pertumbuhan produksi tumbuhan dan lada.


Jarang disirami ialah faktor penyebab munculnya kegagalan menanam lada. Gunakan  sistem irigasi biar pengairan pada lada sanggup tepat. Kebanyakan air memang tidak baik, namun kekurangan pun juga tidak baik.


Baca juga >> Cara Menanam Bunga Mawar Dari Biji Hingga Berbunga


6. Rutin memangkas


Tanaman lada pada umumnya butuh perawatan yang sangat mudah. Jika ingin menghasilkan lada yang lebih besar maka Anda sanggup memangkas beberapa kuncup bunga begitu tumbuhan mulai menghasilkan lada.


Seperti tomat, tumbuhan lada juga akan mendapat manfaat dari pemangkasan alasannya ialah akan ada  pertumbuhan ekstra dari adanya pemangkasan tersebut.


Seperti mentimun dan tomat di isu terkini kemarau, lada  biasanya dipanen pada tahap yang belum matang. Lada  tradisional, misalnya, dipanen ketika berwarna hijau, meski kebanyakan varietas akan matang ketika sudah berwarna merah, oranye, atau kuning.


Namun sebetulnya lada  dapat dipanen pada setiap tahap pertumbuhan, namun rasanya tidak tepat kalau tidak berkembang hingga matang benar.


Jika Anda terus-menerus memetik lada  sebelum matang, tumbuhan akan terus menghasilkan buah dalam perjuangan lada untuk membuatkan benih yang layak. Kemudian membiarkan buah untuk matang sepenuhnya akan meningkatkan cita rasa yang lebih pedas.


Jadi Anda ingin menentukan memanen lada lebih cepat atau membiarkan hingga matang, ialah tergantung pada pilihan Anda sendiri. Nah, untuk menghindari problem ini, kalau Anda mempunyai cukup ruang di kebun, tanamlah setidaknya dua dari setiap varietas lada yang Anda pilih.


Biarkan satu tumbuhan dari masing-masing varietas hingga matang, dan panen yang lain sepanjang musim. Selain itu, ketika memetik lada , hentikan penarikan buahnya, yang mungkin akan merusak cabang atau bahkan mencabut seluruh tanaman. Gunakan pisau yang benar-benar tajam atau gunting kebun untuk memotong tangkai yang keras.


Baca Juga:



Jika Anda mempunyai dua tumbuhan lada, maka Anda tidak akan dilema, satu tumbuhan sanggup Anda panen sebelum masanya, dan satu lagi sanggup Anda panen ketika benar-benar matang. Ya, semua tergantung pada pilihan Anda. Hal yang terpenting untuk dicatat ialah gunakan tips cara menanam lada yang baik dan benar sebagai trik Anda menanam lada.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com