Cara budiaya durian tergolong gampang sanggup ditanam sendiri di rumah. Siapa yang tak menyukai buah durian? Hampir semua orang menggemari buah durian. Kelezatan rasa ditambah daging buah yang lembut menjadi daya tarik utama dari buah orisinil Asia Tenggara ini.
Ketika demam isu durian telah datang, buah ini sanggup dijumpai dimana saja, mulai dari emperan jalan sampai supermarket.
Buah berduri yang satu ini mempunyai jenis yang beragam. Seperti halnya durian emprit dan kepodang yang merupakan varietas local.
Sedangkan untuk varietas durian unggul yaitu durian montong, bangkok, dan petruk. Rasa legit dengan aroma khas yang menempel pada setiap durian menciptakan para penikmat buah berduri ini rela berburu kemana saja. Tak jarang mereka rela untuk merogoh kocek dalam demi menikmati kelezatan buah durian.
Harga yang mahal dari tahun ke tahun mendorong banyak orang berbondong-bondong untuk membudidayakannya. Apakah Anda salah satunya? Ingin meraup laba dari berbisnis buah durian? Mari kita simak klarifikasi terkait cara menanam durian semoga cepat berbuah.
Buah Durian, Buah Bergizi Tinggi
Buah durian merupakan salah satu buah yang mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi dan berguna bagi tubuh. Diantaranya yaitu adanya kandungan karbohidrat, energy, protein serta lemak.
Ditambah lagi zat fosfor, kalium, asam, vitamin, folat, beserta serat yang tinggi. Kandungan antioksidan sanggup menangkal radikal bebas penyebab kanker.
Selain itu mengonsumsi buah durian secara teratur akan menjaga tulang dan otot, serta mencegah dari penyakit kardiovaskuler.
Banyaknya kandungan gizi tersebut, maka tidak mengherankan kalau buah durian seringkali dijadikan adonan pembuatan makanan.
Apa lagi sekarang durian tak sebatas sanggup dimakan eksklusif saja, namun telah hadir olahan buah durian. Pie durian, pudding, ice cream, dan masih banyak lagi contohnya.
Dari semua jenis buah durian di atas, durian montong menjadi primadona utama. Digandrungi oleh sebagian besar pecinta durian baik muda maupun tua.
Selain rasanya yang enak, durian montong mempunyai daging buah tebal dengan biji yang kecil, sekaligur ukuran besar. Dengan begitu tidak mengherankan kalau harganya pun lebih mahal dari jenis lainnya.
Baca Juga >> Cara Menanam Bawang Merah Dari Pembibitan Hingga Pemanenan
Perhatikan cara menanam durian yang benar!
Anda pecinta durian montong? Jangan khawatir sekarang Anda sanggup menanamnya sendiri di pekarangan rumah. Tidak hanya sanggup dikonsumsi sendiri, budidaya durian unggul juga sanggup mendatangkan rezeki tersendiri.
Terlihat dari prospek laba yang cukup menjanjikan dari hasil panen dan penjualan setiap tahunnya. Tentunya untuk menghasilkan buah yang melimpah dibutuhkan pengetahuan akan cara menanam durian yang benar.

Berikut cara budidaya durian montong yang benar, mudah, sederhana, serta cepat berbuah.
1. Pilih benih durian montong
Cara menanam durian dari biji yang pertama yaitu menentukan benih durian montong yang berkualitas. Biji dikatakan layak tanam apabila biji tidak cacat dan permukaan kulit terlihat halus.
Untuk benihnya sendiri, Anda sanggup memakai biji durian montong eksklusif ataupun membelinya di toko pertanian.
2. Lakukan pembenihan durian montong
Adapun proses pembenihan biji durian terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu mempersiapkan bejana yang telah terisi air. Lantas caranya bagaimana? Rendamlah biji dalam bejana tersebut.
Pastikan biji durian terendam seluruhnya. Buanglah biji durian yang terapung sebab sanggup dipastikan bahwa biji tersebut tidak layak tanam. Tunggulah biji akar dan tunas durian sampai muncul.
3. Pilihlah lokasi tanam
Memilih lokasi penanaman durian montong yang sempurna sangatlah penting. Sebaiknya pilih lokasi tanam yang luas menyerupai pekarangan.
Ukuran pohon durian cenderung besar dan kokoh. Selain itu akar yang menjalar sanggup merusak pondasi rumah kalau ditanam di bersahabat rumah Anda.
4. Persiapkan lahan tanam durian montong
Setelah menentukan lokasinya, sekarang saatnya Anda mempersiapkan lahan tanam durian montong. Berikut tahapannya:
- Persiapkanlah pupuk, sebaiknya gunakan pupuk organic semoga kandungan tanah tidak berubah menyerupai pupuk sangkar dan kompos.
- Gemburkan tanah pada lahan tanam memakai cangkul.
- Setelah tanah gembur, campurlah dengan pupuk dan sekam dengan perbandingan 2:1
- Perhatikan pula kelembaban tanah, kalau tanah terlalu kering tambahkan air secukupnya
- Persiapan lahan ini hendaknya dilakukan selama 2 ahad sebelum proses penanaman.
- Lakukan penyiraman sebanyak 2 kali sehari serta 1 kali pemupukan dalam seminggu
- Penanaman bibit durian
Proses penanaman bibit durian montong dilakukan sehabis tunas lengkap dengan akar tumbuh. Pilihlah bibit yang mempunyai tunas sehat, batang serta akar yang kokoh. Buatlah lubang pada lahan tanam sesuai dengan ukuran akar pada bibit.
Kemudian timbunlah dengan adonan tanah dan pupuk. Setelah itu tutupi dengan adonan pupuk sangkar dan sekam kemudian padatkan. Langkah terakhir siramlah tanah dengan air semoga suhu tanah tetap lembab.
Baca Juga >> Cara Menanam Bunga Mawar Dari Biji Hingga Berbunga
6. Lakukan perawatan dan penanganan hama pohon durian montong
Sebenarnya perawatan pohon durian montong sama dengan pohon buah lainnya, menyerupai mangga dan kelengkeng. Anda hanya perlu menyiram dan memupuknya secara teratur.
Selain itu juga jagalah semoga terhindar dari hama dan penyakit tanaman. Jika dibutuhkan gunakan pestisida sebagai langkah pencegahan.
7. Penyiraman pohon
Penyiraman pohon durian montong perlu dilakukan secara rutin. Anda sanggup menyiramnya sebanyak 2 kali dalam sehari, yaitu pada waktu pagi dan sore hari. Jika tanah terlihat kering, siramlah pohon sesegera mungkin.
8. Penyiangan dan pemupukan
Penyiangan dan pemupukan tanah dibutuhkan untuk menjaga kesuburan pohon. Pemupukan lanjutan sangat dianjurkan. Cara memupuk durian sanggup dilakukan setiap 2 ahad sekali.
Sembari memupuk, lakukanlah penyiangan pada rumput-rumput liar di sekitar lahan tanam. Sebaiknya dilakukan sebelum proses pemupukan.
9. Proses panen durian montong
Durian montong sanggup berbuah dalam jangka waktu 4- 5 tahun sehabis masa tanam. Sebelum proses panen dimulai. Ikatlah buah durian yang telah matang ke batang pohon memakai raffia.
Gunakan simpul mati semoga tali berpengaruh dan tidak gampang putus. Hal ini penting untuk mencegah buah jatuh ketika sudah masak.
Durian montong yang siap panen ditandai dengan warnanya yang berkembang menjadi hijau agak kekuningan. Aroma khas akan tercium sangat menyengat. Nah, berikut ini teknik memanen buah durian montong yang tepat.
- Gunakanlah sarung tangan sebagai pelindung semoga tangan tidak terluka dikala memanen.
- Gunakanlah gunting atau pisau untuk memotong tali pengikat.
- Pastikanlah buah durian benar-benar siap panen.
Itulah sedikit gosip mengenai cara budidaya durian yang cukup sederhana. Perhatikan dan lakukan setiap langkahnya dengan benar. Dengan begitu hasil panen akan melimpah dengan buah yang berkualitas. Semua itu dipengaruhi oleh kesungguhan niat dan tekad dalam bercocok tanam.
Baca Juga:
Jika niat telah benar-benar terpatri di hati, maka semua perjuangan yang kita lakukan akan menyenangkan. Sekaligus mendapat hasil yang memuaskan. Anda ingin bertani durian? Tak perlu sekolah tinggi, cukup dengan niat, kesungguhan, keyakinan, pantang menyerah, semangat, serta tekad untuk sukses. Hal itu sudah lebih dari cukup untuk mewujudkannya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com