Isi Perjanjian Tordesillas – Perjanjian Tordesillas ialah sebuah perjanjian yang terjadi antara Portugis dan Spanyol yang ditandatangani di Tordesillas pada tanggal 7 Juni 1494.
Perjanjian ini dibentuk dengan tujuan untuk menuntaskan konflik yang terjadi antara Portugis dan Spanyol dalam menglklaim tanah yang gres ditemukan.
Perjanjian Tordesilas dalam bahasa Portugis disebut dengan Tratado de Tordesilhas. Sedangkan didalam bahasa Spanyol disebut dengan Tratado de Tordesillas.
Perjanjian ini benar-benar diperhatikan dengan baik oleh kedua belah pihak, meskipun masih banyak yang belum mereka ketahuai perihal Geografi dunia baru.
Contents
Sejarah Perjanjian Tordesillas
Pada tanggal 7 Juni 1494, perwakilan pemerintah dari pihak Spanyol dan Portugis bertemu di Tordesillas, Spanyol untuk menegosiasikan keputusan Paus. Perjanjian Tordesillas juga sanggup dikatakan sebuah perjanjian yang berlangsung dan ditandatangani di kota Tordesillas, Spanyol pada tanggal 7 Juni 1494.
Kemudian kesepakatan final yang dicapai dan ditandatangani oleh kedua negara inilah yang dikenal sebagai “The Treaty of Tordesillas” atau “Perjanjian Tordesillas”.
Kesepakatan ini berisi bahwa garis Demarkasi akan digeser ke sebelah barat sejauh 1110 mil dari Kepulauan Tanjung Verde (lepas pantai barat Afrika).
Selain itu, wilayah yang berada di luar Eropa merupakan kekuasaan Eksklusif bagi dua bangsa tersebut, yaitu Spanyol dan Portugis yang diawali pada bab barat kepulauan Tanjung Verde.
Isi dari Perjanjian Soragosa menyampaikan bahwa bangsa Portugis menguasai wilayah bab Timur. Sedangkan, wilayah bab Barat dipegang oleh bangsa Spanyol.
Perjanjian Tordesillas disahkan oleh bangsa Spanyol pada tanggal 2 Juli 1494 sedangkan, untuk bangsa Portugis disahkan pada tanggal 5 September 1494.
Perjanjian ini merupakan langkah awal dari penjelajahan bangsa Eropa untuk mengelilingi Samudra yang ada di dunia termasuk salah satunya ialah Indonesia.
Pada dikala itu bangsa Spanyol dan Portugis merupakan sebuah kerajaan yang mempunyai kekuatan armada maritim yang paling kuat, mempunyai teknologi navigasi, serta perlengkapan kapal yang sangat baik jikalau dibandingkan dengan Negara-negara Eropa yang lainnya.
Kelebihan yang dimiliki dari kedua Negara inilah yang kemudian menimbulkan persaingan, terlebih lagi didalam memperluas wilayah dan perdagangannya.
Isi Perjanjian Tordesillas

Kesepakatan dari Perjanjian Tordesillas yaitu pembagian wilayah pelayaran antara bangsa Portuigis dan Spanyol, melalui Perjanjian yang sudah dilaksanakan semenjak tanggal 4 Juni 1474 ini.
Spanyol kesannya melaksanakan sebuah pelayaran ke arah barat dari kepulauan Cape Verde. Wilayah pelayaran itu mencakup tempat Benua Amerika, dan pada kesannya bangsa Spanyol bisa belayar hingga ke negara Filipina pada tahun 1521.
Sedangkan Portugis melaksanakan aktivitas pelayaran ke arah Timur untuk mencari rempah-rempah, dan pada kesannya Portugis hingga ke tempat Maluku di tahun yang sama.
Akibat Perjanjian Tordesillas
Akibat dari Perjanjian Tordesillas yaitu berkembangnya 3 G yaitu sebagai berikut ini :
A. Gospel (Penyebaran Ajaran Katolik & Kristen)
Akibat adanya semboyan Gospel tersebut, maka tidak heran bila para penjelajah didampingi oleh Misionaris Kristen, serta beberapa wilayah yang dikuasai oleh para pedagang Spanyol & Portugis.
Sehingga sudah dipastikan akan terjadi konversi yaitu proses perpindahan agama yang sudah beragama Nasrani dengan diiringi sebuah proses asimilasi kebudayaan.
B. Gold (Mencari Kekayaan Berbentuk Emas)
Sedangkan, untuk semboyan Gold ini yang kemudian menimbulkan paham merkantilis yaitu sebuah paham yang beranggapan jikalau kejayaan dari suatu Negara sanggup diukur dari banyaknya emas yang sudah dimiliki sebagai hasil keuntungan dari perdagangan mereka.
C. Glory (Mencari Kejayaan, Kemasyhuran, & Ke-menangan)
Dari semboyan Glory sudah menghasilkan sebuah imperialisme kuno lantaran dilihat dari kejayaan yang diperoleh dari tempat koloni & jalur perdagangan yang telah dikuasainya. Oleh lantaran itu, menciptakan banyak bangsa yang berlomba-lomba untuk menguasai tempat lainnya.
Dampak Perjanjian Tordesillas bagi Bangsa Indonesia
Sebelumnya, Indonesia diberi nama dengan Nusantara yang dipisahkan oleh kerajaan-kerajaan. Karena pada dikala itu, mereka belum mengenal adanya sebuah persatuan antar wilayah.
Berikut ini merupakan imbas dari Perjanjian tersebut bagi bangsa Indonesia :
1. Menguasai perdagangan yang ada di nusantara.
Di Negara Indonesia dan terutama di wilayah Maluku merupakan salah satu tempat penghasil rempah-rempah terbanyak pada dikala itu.
Sehingga hal ini mengundang bangsa Spanyol dan Portugis untuk tiba dan menguasai sentra perdagangan yang ada di Indonesia, namun mereka melaksanakan dengan cara yang sangat licik.
2. Memecah belah antar wilayah yang ada di Nusantara.
Kedua belah pihak yaitu Spanyol dan Portugis bertemu di Maluku dan tepatnya di kerajaan Ternate dan Tidore.
Karena tidak adanya sebuah persatuan antara kerajaan Ternate dan Tidore, mereka pun sangat gampang untuk di memecah-belah oleh kedua negara tersebut.
Mereka berpihak pada masing-masing kerajaan, yaitu Bangsa Portugis memihak kerajaan Ternate, sedangkan Spanyol memihak kerajaan Tidore, hal ini bertujuan untuk memecah belah antara kedua Kerajaan tersebut.
Namun pemihakan ini tentunya tidak diberikan secara geratis, lantaran kedua kerajaan ini harus membayar upeti kepada bangsa Portugis dan Spanyol.
3. Terjadinya Kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.
Perjanjian ini termasuk salah satu faktor timbulnya penjajahan di Negara Indonedsia. Tindakan dari bangsa Portugis dan Spanyol inilah yang memicu setiap negara berusaha untuk menguasai dan menjajah Negara Indonesia lantaran kaya akan rempah-rempah.
Berikut ini Negara-negara yang sempat menjajah bangsa Indonesia yaitu Belanda, Jepang, Portugis, Spanyol dan juga Inggris.
Tujuan Perjanjian Tordesillas
Perjanjian Tordesillas ini dibentuk tentu saja mempunyai tujuan tertentu yaitu, sebagai berikut ini :
- Untuk memenuhi ketidakpuasan dari Raja Ferdinand.
- Untuk mengantisipasai duduk kasus yang timbul dari perjalanan Christopus Columbus.
- Bertujuan untuk menghindari bentrokan antara Portugis dan Spanyol.
- Bertujuan untuk membagi kekuasaan kepada dua belah pihak.
Perjanjian Tordesillas ialah sebuah perjanjian yang terjadi antara Portugis dan Spanyol yang ditandatangani di Tordesillas pada tanggal 7 Juni 1494.
Tordesillas ialah nama sebuah kota di Spanyol yang menjadi tempat ditetapkannya sebuah Perjanjian yang diberikan sebutan Tordesillas.
Perjanjian Saragosa dan Tordesillas melibatkan dua pihak, yaitu pihak Spanyol yang diwakili oleh Kaisar Charles V. Sedangkan Portugis diwakili oleh Kaisar Charles V.
Demikian pembahasan artikel kali ini, biar bermanfaat dan menjadi pengetahuan gres bagi kita semua.
Artikel Terkait Lainnya :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com