Power Supply merupakan belahan komputer yang berfungsi untuk mensupply tegangan listrik, semoga perangkat keras komputer sanggup beroprasi. Pengertian power supply AT dan ATX serta apa perbedaan power supply AT dan ATX ? Semuanya akan dibahas pada klarifikasi kali ini. Oleh lantaran itu power supply mempunyai peranan yang sangat penting dalam perangkat komputer. Power supply bekerja dengan mengubah tegangan listrik AC menjadi DC semoga sanggup dipakai komputer. Sebab komputer hanya sanggup beroprasi pada tegangan DC.
Selain mengubah tegangan listrik AC menjadi DC, power supply juga bertugas untuk menyalurkan tegangan listrik tersebut ke aneka macam kompononen komputer ibarat motherboard, harddisk, cooling fan, dan CD atau DVD Room. oleh lantaran itu sebaiknya pastikan bahwa perangkat komputer anda memakai power supply yang berkualitas baik. Sebab bila tengangan DC yang dihasilkan oleh power supply tidak rata (terdapat banyak ripple), maka dalam pemakaian jangka panjang, akan merusak komponen lain.
Terdapat beberapa macam power supply yang dapt dipakai pada komputer. Berdasarkan jrnis isiknya, power suplly dibedakan menjadi power supply AT dan ATX. Pada artikel kali ini kami akan membahas secara spesifik mengenai pengertian, perbedaan power supply AT dan ATX.
Pengertian Power Supply AT
Power supply AT ialah power supply yang dipakai pada komputer XT, AT, pentium I, dan pentium II. Kabel daya ke motherboard pada power supply ini terdiri atas 2 konektor (P8 dan P9) yang masing-masing memiliki 6 pin (total 12 pin). Ciri paling menonjol dari power supply tipe ini ialah mempunyai tombol On/ Off yang pribadi dihubungkan ke casing komputer. Dengan demikian, untuk menyalakan atapun mematikan komputer, pengguna harus menekan tombol On/ Off tersebut secara manual. Besaran daya yang dimiliki power suppy AT hanya sekitar 250 Watt atau kurang.
Pengertian Power Supply ATX
Power suppy AtX merupakan pengembangan dari power supply AT. Power supply ini dipakai pada komputer pentium III keatas. Kabel power ke motherboard pada power supply ATX terdisi dari satu set kabel yang mempunyai 20 pin (minimal). Power supply ATX mempunyai power switch yang memungkinkan penggguna untuk mematikan komputer tanpa perlu menekan tombol off secara manual. Hanya dengan mengklik tombol shutdown pada tampilan antarmuka komputer, atau melalui tombol shutdown pada keyboard. Power supply ATX terbaru juga dilengkapi dengan konektor suplemen power SATA. Power supply ATX mempunyai kaspasitas daya yang lebih besar, juga lebih efisien bila dibandingkan dengan power supply AT.
Baca juga artikel :
Perbedaan Power Supply AT dan ATX
- Pebedaan tombol power: Power supply AT mempunyai saklar On/Off yang dioperasikan secara manual (dipasang pada casing), sehingga untuk menghidupkan atau mematikan komputer harus menekan tombol. Pada power supply ATX, status On atau Off diatur oleh operating system. Sehingga untuk mematikan komputer tidak perlu menekan tombol off secara manual; cukup mengklik opsi shutdown.
- Perbedaan jumlah pin pada kabel daya ke motherboard: psu AT mempunyai 12 pin, sedangkan psu ATX mempunyai 20 pin.
- Perbedaan pemasangan kabel daya ke motherboard: psu AT terdisi dari 2 konektor power P8 dan P9 yang dalam pemasangannya diharapkan kehati-hatian semoga tidak terbalik. Sedangkan konektor pada psu ATXtelah diadaptasi dengan poert konektor power pada motherboard, sehingga pemasangannya lebih mudah, dan mustahil terbalik.
- Perpedaan tipe komputer yang menggunakannya: Power Supply AT, merupakan psu tipe usang yang dipakai pada komputer XT, AT, pentium I, dan pentium II. Sedangkan power supply ATX merupakan hasil pengembangan dari psu AT, dan dipakai pada komputer pentium III keatas.
- Perbedaan kapasitas daya: psu AT mempunyai kapasitas kurang dari 250 Watt, sedangkan psu ATX mempunyai kapasitas daya yang lebih besar, sesuai kebutuhan persangkat komputer terbaru ketika ini. Selain itu juga lebih efisien.
Demikian artikel mengenai pengertian, perbedaan power supply AT dan ATX ini. Semoga bermanfaat!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com